MENOLAK
Kisah Para Rasul 3:14 “Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.”
Jika
sebuah pilihan di perhadapkan pada kita, oleh orang tua, hadiah apa
yang kamu pilih sebagai hadiah ulang tahunmu, dari kedua macam benda ini
: Sebuah Alkitab atau uang lima ratus ribu .
Pikirkan
baik-baik sebelum memilih. Kita semua tahu manfaat sejumlah uang
tersebut untuk kepentingan kita di saat kita sedang bergembira merayakan
ulang tahun. Kita juga tahu apa isi Alkitab. Jadi keduanya adalah benda
yang kita sudah sangat paham dan kenal kegunaannya. Pilihan tergantung
pada Anda sesuai dengan hati nurani.
Ketika
Yesus diserahkan kepada Pilatus, dan rakyat di suruh memilih antara
Barabas dan Yesus, siapa yang mereka pilih ? Keduanya mereka tahu benar
siapa Yesus dan siapa Barabas. Tetapi mereka menolak Yesus. Menolak
kebenaran dan kekudusan. Oleh karena untuk pemuas pribadi. Puas dengan
melihat Yesus dianiaya. Padahal tahu apa akibatnya jika seorang Barabas
dilepaskan. Kini kita pun setiap hari diperhadapkan pada dua pilihan
yang harus kita ambil. Antara kebenaran yang bertentangan dengan
perbuatan daging dan perbuatan daging yang juga bertenatangan dengan
kebenaran yang dapat pemuas diri. Mana yang kita pilih... ? Memilih
kebenaran berarti mengambil sebuah resiko besar yang harus kita bayar,
tidak gratis, bayar dengan mengorbankan kepentingan pribadi, kenikmatan
daging, bayar dengan cucuran airmata, pengorbanan waktu, dll YANG
INTINYA ADALAH PENYANGKALAN DIRI. TETAPI KEBAHAGIAAN DIMASA DEPAN SUDAH
MENANTI KITA. KITA AKAN TERSENYUM KARENA BAHAGIA.
Memilih
kenikmatan pemuas kedagingan juga tidak gratis. Resiko akan kita
tanggung dikemudian hari, sekarang kita tersenyum puas dan bahagi, namun
AKAN MENANGIS DIAKHIR NANTI, OLEH KARENA KEBINASAAN.
Kepuasan
sesaat yang kita pilih, seperti kita memilih seorang pembunuh/penjahat
untuk tinggal bersama kita yang akan menyerang dan mematikan kita.
PENOLAKAN TERHADAP KEBENARAN DAN KEKUDUSAN AKAN MEMBUAHKAN AIRMATA DAN PENYESALAN YANG TIDAK TERPUTUS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar